Sejarah Klan Uchiha
Klan Hyuuga adalah salah satu klan tertua di Konoha. Mereka telah ada sejak lahirnya desa. Bertahun-tahun yang lalu hidup seorang gadis dari klan Hyuuga yang jatuh cinta kepada orang asing. Ia memutuskan untuk menikah dengan dengan orang itu dan mengundang banyak protes dari klannya. Tetapi, orang yang ingin dinikahinya sesungguhnya bukanlah manusia. Namanya adalah Sojobo. Ia adalah Raja Tengu.
Ada dua jenis tengu, Karasu tengu (bentuknya mirip gagak dengan paruh dan sayap) dan Konoha tengu (disebut juga dengan Yamabushi tengu). Sojobo adalah Konoha tengu. Ia mempunyai hidung yang panjang dan rambut putih dengan sepasang sayap hitam di punggungnya. Sebagai raja tengu, Sojobo memiliki kekuatan mistik. Ia membawa kipas yang terbuat dari daun Fatsia yang dapat mengakibatkan badai (karena itu terkadang orang menyebut jenis daun ini sebagai Kipas Tengu atau Tengu no Uchiwa). Ia bisa menteleportasikan dirinya atau benda lain dari satu tempat ke tempat lain. Ia juga bisa berkomunikasi dengan orang secara telepati atau juga mengendalikan pikiran mereka dan membuatnya menjadi gila. Di samping itu, Sojobo juga dikenal karena kemampuan berubahnya. Ia terkadang bertransformasi sebagai wujud manusia untuk berinteraksi dengan orang-orang.
Di sisi lain, gadis dari klan Hyuuga ini telah jatuh cinta kepada Sojobo yang mengambil wujud manusia tanpa mengetahui identitas sebenarnya. Mereka kemudian menikah tak lama setelah bertemu satu sama lain. Kurang lebih satu tahun kemudian, gadis itu hamil dan melahirkan putra pertamanya. Sojobo menamai putranya Uchiha, Uchiha Madara, yang dimana Uchiwa berarti kipas. Dan tentu saja seperti yang telah kita ketahui, kipas tersebut juga kemudian menjadi simbol Klan ini.
Semua berjalan dengan baik. Uchiha Madara tumbuh dan menjadi shinobi yang kuat. Dia tidak hanya dikaruniai Kekkei Genkai (bloodline, kemampuan berdasar keturunan garis darah) dari ibunya, tetapi dengan darah Tengu didalam dirinya Byakugan telah berevolusi menjadi bentuk yang lebih mengerikan, Sharingan. Kemampuan garis keturunan baru ini mempunyai 2 level: Sharingan normal/biasa dan Mangekyou Sharingan. Seperti ayah Tengunya, Madara memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Ia bisa menggunakan telepati untuk menguasai pikiran manusia, atau juga menteleportasikan dirinya melewati jarak yang pendek. Ketika Sharingannya telah mencapai level Mangekyou sharingan, matanya membuat kekuatannya lebih intensif dan membawanya mendekati wujud tengu. Ia telah menciptakan 3 buah jurus, ia menamainya Tsukiyomi (untuk mengontrol pikiran dan menghipnotisnya), Amaterasu (untuk menteleportasikan objek ke dimensi lain), dan Susanoo.
Tetapi, hal baik tidak selalu berjalan lancar. Ketika Madara akan mencapai kedewasaan, Sojobo menunjukkan tujuan aslinya. Ia tidak menikah karena cinta melainkan untuk mencari tubuh sempurna untuk mendapatkan kekuatan, dan ia menemukan jalan terbaik untuk membuatnya sendiri dengan darahnya. Ia telah berencana mengambil tubuh Madara yang telah dewasa. Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi Madara untuk mengetahui kebenaran ini. Ia merasa amat terpukul dan marah. Ia merasa telah dimanfaatkan, tetapi ia tak ingin menyerah dengan mudahnya, yang tentu saja tidak mungkin tanpa pertarungan. Tetapi Madara tahu jelas bahwa tak peduli sekuat apapun dirinya, ia tidak bisa mengalahkan Raja dari Tengu.
Kemudian Madara mencari BijuuKyuubi (Dewa Api). Kyuubi sangat tercengang dengan kemampuan Madara. Perjanjian rahasia telah disepakati dan Kyuubi bersedia untuk meminjamkan kekuatannya kepada Uchiha Madara. Madara menguasai Katon dengan amat cepat dan ia telah dapat memanggil api kegelapan yang dapat membakar segala sesuatu selama 7 hari 7 malam setelah mengeluarkan Amaterasu. Tapi, walaupun dengan kekuatan barunya dan chakra yang besar, Uchiha Madara hanya bisa menyerang ayah iblisnya seujung rambut. Ia tak dapat mengalahkannya untuk sekali ataupun selamanya, karena itu Madara menyegelnya. Segel yang dipakainya sangat spesial. Untuk melepaskan segelnya membutuhkan chakra kyuubi dan tidak hanya satu tetapi 3 anggota Uchiha yang dapat menggunakan Mangekyou Sharingan. Setiap pemakai Mangekyou Sharingan harus memanggil jurus yang berbeda pada waktu bersamaan dan ketika ketiga jurus–Tsukiyomi, Amaterasu, dan Susanoo–dikombinasikan, iblis itu akan terbebaskan. Itu adalah tahap yang cukup rumit dan Madara berpikir dengan semua itu sudah cukup untuk menyegel iblis itu untuk selamanya.
Ketika Hokage Pertama menemukan apa yang terjadi, Ia amat marah pada Madara karena mereka adalah teman baik tetapi Madara menginginkan kekuatan Kyuubi untuk ketamakan. Maka ia bertarung dengan Madara di VALLEY OF THE END. Dimana naruto dan sasuke juga bertarung.
Lahirlah seorang Uchiha yang baru. Seorang yang sangat kuat yang bernama Itachi Uchiha. Ia mengetahui segala kebenaran itu dan bermaksud untuk membebaskan Sang Raja Tengu dan mempersembahkan tubuhnya untuknya. Ia mengetahui kalau klannya tidak akan membiarkan hal ini dan ia membutuhkan 3 pengguna Mangekyou Sharingan. Karena itu, menemukan Uchiha Madara yang lain, pemimpin daripada akatsuki. Ia membutuhkan seorang lagi. Untuk itu ia membuat jalan balas dendam untuk adiknya. Ketika Sasuke menanggapinya, rencana itu akan berjalan dengan sempurna.
Ada dua jenis tengu, Karasu tengu (bentuknya mirip gagak dengan paruh dan sayap) dan Konoha tengu (disebut juga dengan Yamabushi tengu). Sojobo adalah Konoha tengu. Ia mempunyai hidung yang panjang dan rambut putih dengan sepasang sayap hitam di punggungnya. Sebagai raja tengu, Sojobo memiliki kekuatan mistik. Ia membawa kipas yang terbuat dari daun Fatsia yang dapat mengakibatkan badai (karena itu terkadang orang menyebut jenis daun ini sebagai Kipas Tengu atau Tengu no Uchiwa). Ia bisa menteleportasikan dirinya atau benda lain dari satu tempat ke tempat lain. Ia juga bisa berkomunikasi dengan orang secara telepati atau juga mengendalikan pikiran mereka dan membuatnya menjadi gila. Di samping itu, Sojobo juga dikenal karena kemampuan berubahnya. Ia terkadang bertransformasi sebagai wujud manusia untuk berinteraksi dengan orang-orang.
Di sisi lain, gadis dari klan Hyuuga ini telah jatuh cinta kepada Sojobo yang mengambil wujud manusia tanpa mengetahui identitas sebenarnya. Mereka kemudian menikah tak lama setelah bertemu satu sama lain. Kurang lebih satu tahun kemudian, gadis itu hamil dan melahirkan putra pertamanya. Sojobo menamai putranya Uchiha, Uchiha Madara, yang dimana Uchiwa berarti kipas. Dan tentu saja seperti yang telah kita ketahui, kipas tersebut juga kemudian menjadi simbol Klan ini.
Semua berjalan dengan baik. Uchiha Madara tumbuh dan menjadi shinobi yang kuat. Dia tidak hanya dikaruniai Kekkei Genkai (bloodline, kemampuan berdasar keturunan garis darah) dari ibunya, tetapi dengan darah Tengu didalam dirinya Byakugan telah berevolusi menjadi bentuk yang lebih mengerikan, Sharingan. Kemampuan garis keturunan baru ini mempunyai 2 level: Sharingan normal/biasa dan Mangekyou Sharingan. Seperti ayah Tengunya, Madara memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Ia bisa menggunakan telepati untuk menguasai pikiran manusia, atau juga menteleportasikan dirinya melewati jarak yang pendek. Ketika Sharingannya telah mencapai level Mangekyou sharingan, matanya membuat kekuatannya lebih intensif dan membawanya mendekati wujud tengu. Ia telah menciptakan 3 buah jurus, ia menamainya Tsukiyomi (untuk mengontrol pikiran dan menghipnotisnya), Amaterasu (untuk menteleportasikan objek ke dimensi lain), dan Susanoo.
Tetapi, hal baik tidak selalu berjalan lancar. Ketika Madara akan mencapai kedewasaan, Sojobo menunjukkan tujuan aslinya. Ia tidak menikah karena cinta melainkan untuk mencari tubuh sempurna untuk mendapatkan kekuatan, dan ia menemukan jalan terbaik untuk membuatnya sendiri dengan darahnya. Ia telah berencana mengambil tubuh Madara yang telah dewasa. Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi Madara untuk mengetahui kebenaran ini. Ia merasa amat terpukul dan marah. Ia merasa telah dimanfaatkan, tetapi ia tak ingin menyerah dengan mudahnya, yang tentu saja tidak mungkin tanpa pertarungan. Tetapi Madara tahu jelas bahwa tak peduli sekuat apapun dirinya, ia tidak bisa mengalahkan Raja dari Tengu.
Kemudian Madara mencari BijuuKyuubi (Dewa Api). Kyuubi sangat tercengang dengan kemampuan Madara. Perjanjian rahasia telah disepakati dan Kyuubi bersedia untuk meminjamkan kekuatannya kepada Uchiha Madara. Madara menguasai Katon dengan amat cepat dan ia telah dapat memanggil api kegelapan yang dapat membakar segala sesuatu selama 7 hari 7 malam setelah mengeluarkan Amaterasu. Tapi, walaupun dengan kekuatan barunya dan chakra yang besar, Uchiha Madara hanya bisa menyerang ayah iblisnya seujung rambut. Ia tak dapat mengalahkannya untuk sekali ataupun selamanya, karena itu Madara menyegelnya. Segel yang dipakainya sangat spesial. Untuk melepaskan segelnya membutuhkan chakra kyuubi dan tidak hanya satu tetapi 3 anggota Uchiha yang dapat menggunakan Mangekyou Sharingan. Setiap pemakai Mangekyou Sharingan harus memanggil jurus yang berbeda pada waktu bersamaan dan ketika ketiga jurus–Tsukiyomi, Amaterasu, dan Susanoo–dikombinasikan, iblis itu akan terbebaskan. Itu adalah tahap yang cukup rumit dan Madara berpikir dengan semua itu sudah cukup untuk menyegel iblis itu untuk selamanya.
Ketika Hokage Pertama menemukan apa yang terjadi, Ia amat marah pada Madara karena mereka adalah teman baik tetapi Madara menginginkan kekuatan Kyuubi untuk ketamakan. Maka ia bertarung dengan Madara di VALLEY OF THE END. Dimana naruto dan sasuke juga bertarung.
Lahirlah seorang Uchiha yang baru. Seorang yang sangat kuat yang bernama Itachi Uchiha. Ia mengetahui segala kebenaran itu dan bermaksud untuk membebaskan Sang Raja Tengu dan mempersembahkan tubuhnya untuknya. Ia mengetahui kalau klannya tidak akan membiarkan hal ini dan ia membutuhkan 3 pengguna Mangekyou Sharingan. Karena itu, menemukan Uchiha Madara yang lain, pemimpin daripada akatsuki. Ia membutuhkan seorang lagi. Untuk itu ia membuat jalan balas dendam untuk adiknya. Ketika Sasuke menanggapinya, rencana itu akan berjalan dengan sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar